Musim Panen, Harga Gabah Dikeluhkan Petani Tuban

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Harga gabah kering panen dikeluhkan para petani di Kabupaten Tuban. Sebabnya, musim panen raya tahun ini harga gabah terus merosot.

"Sejak panen mulai bersamaan, harga gabah kering panen terus menurun," ujar ketua Gapoktan Jatisari Makmur Senori, Nurul Yaqin, saat ditemui blokTuban.com, Senin (6/2/2017).

Dijelaskan dia, penurunan harga gabah terjadi sejak pertengahan Januari hingga saat ini. Menurut dia, yang semula harga gabah mencapai Rp4.200 kini tinggal Rp3.200 per kilo.

Selain harga gabah terus merosot, pada musim panen kali ini padi para petani tidak membuahkan hasil panen yang maksimal, dikarenakan terserang oleh hama wereng dan roboh. Harapannya, pemerintah bisa menekan harga gabah agar tetap stabil, agar petani tidak merugi.

"Akibat roboh, gabahnya kurang bagus, selain itu juga membuat petani menambah biaya perawatan dan pemanenan," imbuhnya.

Sementara data yang diperoleh blokTuban.com di kecamatan lain menyebutkan, musim panen tahun ini hasilnya mengalami penurunan dibandingkan dengan panen musim lalu. Di samping itu, panen kali ini harga gabah sangat rendah.

"Di tempat kami harga gabah dari dos atau kering panen hanya laku Rp3.000 per kilonya," ungkap ketua Gapoktan di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Suyono. [rof/rom]