Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Musim panen padi tahun ini, yang sudah mulai berlangsung di Kecamatan Parengan, banyak dikeluhkan oleh para petani. Mereka mengeluh hasil panen padinya mengalami penurunan hingga 30-40 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurutnya, hasil panen tersebut dikarenakan sebagian tanaman padi milik petani di beberapa desa di Kecamatan Parengan diserang oleh hama wereng.
Salah satu petani di Desa Ngawun, Tarman (48) mengaku kali ini hasil panen padi milik petani di desanya mengalami penurunan hingga 38 persen. Pasalnya, hampir seperempat lahan tanaman padi di Desa Ngawun ini terserang oleh hama wereng.
"Hama wereng ini, menyebabkan hasil panen menurun hingga 30-40 persen," kata Tarman, Minggu (5/2/2017).
Ia menambahkan, selain produksi panen mengalami penurunan. Para petani juga harus kehilangan uang operasional yang lebih tinggi selama perawatan berlangsung.
Sementara itu, penurunan hasil panen juga dialami oleh petani di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan. Salah satu Ketua Gapoktan Desa Kumpulrejo, Suyono (50) mengaku musim panen tahun ini mengalami penurunan dibandingkan musim panen tahun lalu.
Penurunan tersebut dikarenakan, tanaman padi yang sudah mulai hampir dipanen terserang oleh hama wereng. Untuk kali ini, akibat hama wereng tersebut petani hanya menghasilkan panen dua ton per satu bahu atau 3/4 hektare.
"Satu bahu biasanya kalau panen maksimal, bisa memperoleh hasil panen hingga empat ton, namun kali ini hanya sekitar dua ton," kata Suyono.[hud/col]
Terserang Wereng, Hasil Panen Padi di Parengan Menurun
5 Comments
1.230x view