Setelah Belanja Kitab, 2 Santri Jadi Korban Tabrak Lari

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kabar duka datang dari lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Dua santri terlibat tabrak lari pada Jumat (3/2/2017) malam, dalam perjalanan pulang setelah membeli kitab untuk keperluan mengaji di Pasar Babat, Kabupaten Lamongan.

Akibat tabrak lari, Muhammad Shobirul Wafa (20), asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, meninggal dunia di lokasi, sementara temannya Alfian (21), Santri asal Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng, mengalami luka cukup serius.

Kronologis kejadian bermula, ketika dump truk yang awalnya belum diketahui identitasnya melintas di Jalur Pantura Surabaya-Tuban, km 19-20, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Setiba di lokasi, sopir dump truk berusaha menyalip sepeda motor Vario Nopol S 3440 EJ di depannya yang dikendarai dua korban.

"Ketika menyalip, dump truk kurang ke kanan, sehingga menabrak motor yang dikendarai dua korban," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo, Sabtu (4/2/2017) pagi.

Setelah menabrak, sopir langsung memacu kendaraan dump truk meninggalkan lokasi tanpa menolongnya. Beruntung petugas yang mengetahui ciri-cirinya langsung melakukan pencarian.

"Dump truk itu berhasil dihentikan anggota di Pos Jenu, setelah petugas mencurigai kendaraan itu melintas di kawasan setempat," jelas Nungki.

Saat ini, pengemudi truk yang diketahui adalah As (64), warga Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu sudah diamankan petugas kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. [pur/rom]