Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pegiat sastra dan teater di Kabupaten Tuban kehilangan salah satu tokohnya. Suhariyadi, yang selama ini dikenal sebagai sesepuh di dunia sastra dan teater menghembuskan nafas terakhir di usia 53 tahun, Minggu (8/1/2017).
Semasa hidup, pria yang lebih sering dipanggil Pak Har itu aktif membina komunitas teater di Tuban, salah satunya adalah komunitas Teater Institut (TI) Unirow yang masih eksis sampai sekarang. Selain sebagai aktor dan sutradara teater, Pak Har juga menulis naskah teater yang sering dipentaskan komunitas dari dalam ataupun luar Tuban.
Selain teater, Pak Har aktif menulis dalam rangka menggerakkan dunia seni, sastra, dan budaya. Karya-karyanya berupa cerpen, essay, dan opini kerapkali menghiasi halaman media lokal dan nasional. Beliau juga menulis buku-buku sastra, budaya Tuban, dan pendidikan untuk menunjang aktivitas belajar mengajar dengan mahasiswa.
Sering diminta menjadi juri di festival teater dan lomba kepenulisan, Narasumber di berbagai seminar, radio, dan juga televisi. Anak didiknya banyak yang mengikuti jejaknya dengan berproses di bidang-bidang yang dia tekuni selama ini.
Dedikasinya di dunia satra, juga dia jalankan dengan mengajar di Universitas PGRI Ronggolawe. Terakhir kali, dia dipercaya sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.
Rencananya, pria yang lahir di Tuban pada 4 Januari 1963 silam itu akan dikebumikan di Solo pada Senin (9/1/2017) pagi. [pur/rom]
Selamat jalan Pak Har.
Pak Har, Sesepuh Sastra, Teater dan Budaya di Tuban Tutup Usia
5 Comments
1.230x view