Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dana bantuan bagi warga Bangilan penerima program keluarga harapan (PKH) dicairkan. Beberapa penerima baru dari kelompok keluarga sangat miskin (KSM) itu, tidak sedikit yang kebingungan.
Diantaranya, Listriana (35) warga RT.01/RW.07, Desa Sidodadi tersebut merasa kebingungan disaat hendak mencairkan dana bantuan dari pemerintah. Kepada blokTuban.com ia mengaku, masih awam dengan mekanisme pencairan yang dilakukan di kantor Pos Bangilan tersebut.
"Sejak pagi saya mondar-mandir cari petugas tapi belum ketemu. Saya bingung sudah panas berdesak-desakan juga," kata Listriana, Sabtu (7/1/2017) di depan kantor Pos.
Listriana menambahkan, hampir setengah jam, dirinya menunggu giliran panggilan dari petugas. Padahal di dalam undangan sudah tertera jelas waktu yang diberikan petugas. Namun dirinya mengaku, disaat bersama tetangga lain datang tepat waktu, petugas justru sulit dicari.
"Di undangan tertera jam 10.00 WIB. Ini sudah jam 10 lebih, belum dapat pelayanan," ungkapnya sambil menunjukan undangan yang dibawanya.
Senada juga disampaikan Sutarji, dirinya mengaku datang sebelum tiga puluh menit waktu yang ditentukan. Namun ketika lebih seperempat dari waktu yang tertulis di undangan, dirinya masih terus mencari petugas.
"Sudah di sini setengah jam yang lalu, ini sudah lebih sperempat jam belum juga terlayani," tegasnya.
Pendamping PKH yang bertugas, ketika dikonfirmasi blokTuban.com menjelaskan, hal itu sudah wajar bagi peserta baru. Menurut dia, jauh hari sudah melakukan kegiatan sosialisasi ke masing-masing penerima untuk mempermudah pengambilan.
"Namanya juga baru, wajar kalau bingung," pendamping PKH, Rofi'i menandaskan.
Kemudian lanjut dia, sejak awal sudah bisa diprediksi jika akan terjadi semacam ini, karena tahap awal. Ia juga mengaku sudah berusaha membuat jadwal per desa. "Kita menyadari ini peserta baru dan perlu penyesuaian," pungkasnya. [rof/rom]
