Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Doa bersama mengenang satu tahun wafatnya KH Abdul Moehaimin Tamam, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Kulliyatul Muallimin Wal Muallimat Al Islamiyah (KMI) Assalam Bangilan, Tuban, dihelat siang ini, Jumat (6/1/2017).
Acara digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Ribuan jemaah tampak mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang dipusatkan di masjid yang terletak di Pondok Putra KMI Assalam, Punggur Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban itu. Beberapa ulama, wali santri, dan alumni tampak khusuk, memenuhi Masjid.
Ribuan jemaah itu penuh hikmat mengikuti tahlil, shalawat nabi, dan juga mengirimkan doa untuk Abah Moehaimin, begitu santri memanggilnya. Beliau (Abah Moehaimin, red) selama ini dikenal sebagai alumni Gontor yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan di Tuban Selatan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh Jema'ah yang berkenan hadir dan mendoakan Abah Moehaimin," tutur Ibu Nyai, Hj Rukhana, istri Abah Moehaimin, Jumat (6/1/2017).
Lebih Lanjut, pihaknya menambahkan, semoga Abah Moehaimin mendapatkan tempat yang mulia disisiNya. Selain itu, ia juga mendoakan para jemaah bisa mendapat berkah dari bacaan Do'a yang sudah dipanjatkan.
"Semoga para alumni dan santri yang masih mondok mendapat ilmu yang barokah," harapnya.
Terpisah alumni Assalam asal Blora Jawa Tengah, Ainun Najib mengatakan, kehadiran dirinya di acara doa bersama kali ini, guna mendoakan kiai panutannya. Santri yang pernah mengenyam ilmu di Ponpes Assalam itu, rela datang dari Kota Malang tempat mengajar saat ini, untuk menghadiri acara untuk tabarukan (mencari berkah) dan menjalin silaturahim.
"Motivasi kami datang, khusus mendoakan Abah Moehaimin dan silaturahmi ke dewan Ustad dan Ustadah. Selesai acara kita langsung kembali lagi ke Malang," ucap pria yang saat ini mengajar di SMP Darul Ukhuwah, Malang itu. [rof/col]
