Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Aktivitas pengguna air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tuban terganggu. Sebabnya, sudah dua hari terakhir air buat pelanggan di wilayah kota tidak mengalir.
Air dari PDAM tidak mengalir sejak Senin (27/12/2016) kemarin sampai setidaknya sampai Selasa (27/12/2016) siang. "Persediaan air di rumah Saya habis," terang Abdul Rohman (29), warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban kepada blokTuban.com.
Rohman mengatakan dia kesulitan membersihkan diri. Baik untuk sekedar mandi, ataupun buat berwudhu. "Kemarin masih ada, tapi pagi ini Saya terpaksa mandi di rumah saudara," jelasnya.
Efek terhentinya saluran air bersih juga dirasakan Evi (28), ibu rumah tangga asal Kelurahan Sidorejo. Dia yang biasanya masak buat keluarga, harus membeli makanan dari luar karena tidak ada air bersih.
"Untuk mencuci bahan makanan dan pakaian juga sulit," jelas Evi.
Tidak hanya dari kalangan rumah tangga, dampak matinya saluran air PDAM juga dirasakan penjual makanan dan minuman (Mamin). Ongkos dan tenaga yang dikeluarkan jadi lebih besar karena mengambil air dari tempat yang jauh.
"Saya bawa air dari rumah ke warung karena tidak ada air sejak kemarin," kata Prapti, pemilik warung di kawasan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. [pur/ito]