Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban meluruk PAD B Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), menegaskan menolak pembayaran kompensasi berupa tali asih dua bulan, Selasa (13/12/2016).
Segenap Pemerintah Desa beserta warga setempat memenuhi kembali jalan masuk kantor administrasi JOB PPEJ. Sejumlah spanduk dipampang melintang di depan gerbang, beragam tulisan berjajar dari umpatan hingga harapan warga terhadap Pemerintah Kabupaten Tuban.
Menurut Ketua BPD Rahayu, Kamsiadi, aksi demonstrasi kesekian kalinya tersebut merupakan upaya warga dalam menegaskan hak warga yang harus dipenuhi.
"Pada intinya warga menolak tali asih," tegas Kamsiadi kepada blokTuban.com.
Diketahui, aksi kali ini merupakan aksi kesekian kalinya yang dilakukan warga setempat. Warga merasa tidak menerima kompensasi secara semestinya.
"Jiwa warga Desa Rahayu dianggap lebih murah. Kalau lahan persawahan saja disewa atau diberikan ganti rugi, sementara jiwa kami terancam sebab ganti rugi sudah tidak diberikan karena dianggap sudah tidak ada dampak," ujar Kamsiadi menambahkan. [dwi/rom]
