Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Aksi warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dalam 'Gerakan Bersama Bayar Kompensasi Rakyat atau disingkat 'Gebyar Korak' memblokade jalan masuk di PAD B Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), Selasa (6/12/2016).
Baca juga [Lagi, Warga Rahayu Gelar Aksi Tuntut Kompensasi]
Diketahui, perusahaan pengelola migas yang berlokasi di perbatasan Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel dan Desa Rahayu, Kecamatan Soko itu lagi-lagi ditengarai pembayaran kompensasi yang akan diberikan selama dua bulan atau disebut tali asih.
Terdapat dua pintu masuk sebelah selatan dan utara kantor PAD B JOB PPEJ. Pada pintu masuk utama ratusan warga memenuhi akses masuk yang terhalang pagar besi dan pada sisi dalam dijaga puluhan aparat kepolisian.
Blokade tersebut, dilakukan demonstran untuk menghalangi keluar masuk kendaraan. Warga mengharapkan kehadiran Field Admin Superintendent, JOB PPEJ, Akbar Pradima yang dikhawatirkan keluar tanpa menemui warga terlebih dahulu.
"Kendaraan tidak boleh beroperasi keluarga masuk," kata Kepala Desa Rahayu, Sukisno dalam orasi aksi Gebyar Korak.
Selain itu, sejumlah motor yang dikendarai warga berjajar tepat di depan pagar dengan asap kenalpot menghadap kantor PAD B JOB PPEJ. Asap menderu keluar dari kenalpot yang bercampur dengan hawa panas matahari. [dwi/rom]