Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Siapa sangka Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban sungguh melimpah, baik di sektor perkebunan, pertanian, kehutanan, dan sektor tambang.
Akan tetapi, selama ini potensi desa yang ada belum dikelola dengan baik. Sehingga potensi wisata yang bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung di daerah ini masih minim.
Sendang 'Nggadon', salah satu potensi wisata alam yang ada di RT 17 / RW 07, Dusun Ngebrak, Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori. Sendang Nggadon memiliki sejuta potensi, seperti sumber mata air, kebun pisang, sukun, nangka, mangga dan cengkeh.
Bisa dikatakan, Sendang Nggadon merupakan potensi wisata yang masih terpendam. Sebab keindahan alamnya yang dikelilingi perkebunan petani dan hutan jaten belum bisa dinikmati wisatawan.
Jika Blokers, sapaan pembaca blokTuban.com ingin mengunjungi tempat ini rutenya tidak terlalu sulit. Dari pusat kota Kecamatan Senori bisa mengambil dua arah. Blokers yang menginginkan jalur padat penduduk dan persawahan. Dari perempatan Senori ke timur, sampai depan Koramil Senori belok kanan (Selatan) masuk kawasan desa Wanglukulon. Sampai di situ, disarankan tanya warga setempat karena jalurnya masih minim penunjuk arah. Setelah melewati perkampungan, menuju jalur pertanian yang mehubungkan ke Dusun Ngebrak.
Jalur kedua dari perempatan Senori, bisa melewati jalur menuju Desa Leran. Tepatnya dari Kecamatan Senori lurus ke Selatan melalui Jalan Senori - Banyuurip. Sekitar 1 KM dari perempatan Senori terdapat pertigaan jalan usaha tani Desa Leran yang menghubungkan ke Dusun Ngebrak.
Untuk bisa sampai di Dusun Ngebrak, bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Ketika memasuki jalan usaha tani, mata kita sudah dimanjakan pemandangan khas desa, hijaunya hamparan padi petani dan semilirnya angin yang sepoi-sepoi.
Kurang lebih butuh waktu lima sampai lima belas menit untuk menemukan eksotis wisata alam Sendang Nggadon. Tepatnya di sebelah barat SDN Wanglukulon II, Kecamatan Senori. Namun, saat ini bisa masuk wisata di pinggiran hutan tersebut hanya bisa dilalui jalan kaki dan roda dua. Lantaran aksesnya masih jalan setapak dan berlumpur ketika turun hujan. Jadi kendaraan roda empat bisa dititipkan di rumah warga ataupun perangkat desa setempat (Kepala Dusun).
Tempatnya sejuk, tenang, dan masih alami. Selain air yang alami dan jernih, Sendang Nggadon juga terletak di pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Kawasan yang masih hijau dijamin Blokers bebas dari polusi. Wisata gratis tersebut masih perlu banyak sentuhan pemerintah setempat.
"Sementara sendang masih difungsikan untuk pengairan dan sumber air minum warga," ujar Kepala Dusun Ngebrak, Munir ketika mengantar blokTuban.com menyusuri indahnya ciptaan Tuhan yang tersembunyi itu.
Mata air di Sendang Nggadon tidak pernah kering meskipun saat musim kemarau. Tak heran jika petani setempat memanfaatkan untuk irigasi sawah. Dengan memasang pompa kecil masyarakat setempat mengalirkan mata air ke rumah warga.
Sendang Nggadon memang obyek wisata yang masih awam terdengar di telinga Blokers. Namun tidak diragukan lagi keindahan dan kenyamanannya. Jika dipoles tangan-tangan kreatif tidak kalah dengan objek wisata lain. Bagi Blokers yang suka jalan-jalan ke gunung dan jelajah wisata alami, Sendang Nggadon patut dicoba karena memiliki sumber mata air yang alami.[rof/ito]
