Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kabar pesan berantai mengenai akan terjadi gempa bumi dan diikuti dengan terjadinya gelombang tsunami membuat masyarakat Tuban resah.
Sebab, dalam pesan broadcast melalui sebuah gambar itu menyebutkan gempa berkekuatan 8,6 skala richter dan tsunami akan terjadi di wilayah laut pesisir Jawa Timur.
Memperoleh kabar tersebut, blokTuban.com mencoba memperoleh konfirmasi dari pihak Badan Penaggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
"Tidak benar adanya informasi tersebut, itu hoax tidak bisa dipertanggung jawabkan," kata Joko Ludiyono selaku Plt Kepala BPBD, Jumat, (18/11/2016)
Joko menjelaskan, dirinya juga telah mengetahui perihal pesan berantai itu, lantas dia mengecek kebenarannya terkait pesan gempa dan tsunami kepada BMKG, ternyata tidak ada gempa susulan.
"BMKG juga telah merilis tidak ada gempa ataupun tsunami, jadi pesan itu hoax," paparnya.
Dengan demikian, mantan Camat Widang itu mengimbau agar masyarakat harus tetap tenang dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas. Dia juga menyarankan, untuk lebih baiknya mengenai informasi atau prediksi terjadinya bencana lebih baik menunggu kabar resmi dari BPBD.
"Ditunggu kabar dari BPBD saja, kami akan lakukan siaran atau pers rilis jika memang ada prediksi akan terjadi bencana," pungkasnya.[nok/col]