Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II untuk 18 desa di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban belum 100 persen. Bahkan sampai saat ini baru 15 desa yang mengajukan pencairan ADD tahap II.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Jatirogo, Supriyarko ketika dimintai keterangan hal itu menyebutkan, 15 desa binaannya hingga saat ini belum menerima dana ADD tahap II. 15 desa itu yakni, Kebonharjo, Ketodan, Sadang, Besowo, Karangtengah, Bader, Paseyan, Jombok, Ngepon, Sugihan, Sidomulyo, Kedungmakam, Demit, Dingil, Sekaran. Sedangkan yang 3 masih dalam proses pengajuan di tingkat desa dan kecamatan, yaitu Desa Wotsogo, Wangi, dan Jatiklabang.
"Kabarnya besuk Selasa (8/11/2016 mau ditransfer ke masing-masing rekening desa," ujar Supriyarko kepada blokTuban.com, Senin (7/11/2016).
Lebih lanjut ia katakan, sementara untuk penyerapan ADD tahap pertama sudah 100 persen. Artinya 18 desa tersebut seharusnya di akhir tahun 2016 ini sudah bisa mencairkan tahap II. Namun kenyataannya hingga saat ini dana ADD belum ada yang masuk ke rekening kas desa.
"Untuk yang tiga desa segera kita ajukan ke Kabupaten jika sudah lengkap pertanggungjawabannya," Supriyarko menegaskan.
Menurut pengakuan Supriyarko, penyaluran anggaran tahap kedua akan dilakukan ketika desa mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tahap pertama. Namun, ada saja kendala di masing-masing desa. Diantaranya masih banyaknya pengguna anggaran masih kebingungan.
Dengan fenomena yang ada pihaknya juga berharap pemerintah bisa memberi fasilitas pelatihan secara bersamaan kepada kepala desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), dan bendahara (Kaur Keuangan).
"Jika tiga komponen desa itu dilatih secara terpisah, hasilnya kurang maksimal karena rendahnya keselarasan pemahaman," terangnya.
Diketahui ADD diperuntukkan untuk untuk kegiatan non fisik yang didalamnya termuat item pembayaran penghasilan tetap Kades dan perangkat desa.[rof/ito]