Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Warga Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban keluhkan kondisi drainase tersumbat oleh tumpukan sampah. Bahkan, mengakibatkan banjir walaupun volume hujan dengan skala kecil.
Berdasarkan pantauan blokTuban.com di lapangan, didapati salah satu kanal saluran drainase depan pintu masuk Sumur Tapen 3 (TPN-) yang tersumbat. Penyumbatan tersebut terjadi akibat saluran gorong-gorong yang dibangun tidak sesuai volume alias kecil sehingga menyebabkan penyempitan. Tak pelak, saat intensitas hujan meningkat dapat memicu terjadinya banjir. Akibatnya genangan air meluap bahkan menutupi badan jalan.
Warga setempat yang melintasi Jalan Sidoharjo, Zunarmi (23) mengungkapkan, setiap hujan turun di kawasan Senori bagian selatan, air depan pintu masuk Sumur minyak milik Pertamina itu banjir.
"Kami sangat terganggu, air menggenangi badan jalan," ujar Zunarmi, Jum'at (28/10/2016).
Lanjut Zunarmi, air yang meluap dan menyebrang jalan itu seharusnya bisa mengikuti saluran air menuju ke utara, bukan naik ke jalan. Ia juga berharap agar segera di tangani pihak terkait, sebelum keadaan semakin parah.
Hal ini juga dikeluhkan beberapa warga yang lain di dekat drainase yang tersumbat. Salah satunya, Jarmi (38) asal Sidoharjo. Ia mengaku jika setiap beberapa desa di ujung selatan hujan, volume air di depan pintu Sumur TPN-3 meluap.
"Air tersebut kiriman dari Desa Malo dan Wonosari, Senori," imbuh Jarmi, ketika ditemui blokTuban.com di depan SMPN 1 Senori.
Masih kata Jarmi, drainase yang berada di timur Jalan Sidoharjo atau depan SMPN 1 Senori tersebut gorong-gorongnya buntu. Akibatnya air pindah ke parit di sebelah barat.
"Tadi pagi saja, sampah menumpuk sekarang sudah bersih, tapi tetep saja air tak tertampung," pungkasnya. [rof/ito]