Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah, Binangun mengikuti Wisuda Sarjana S-1, Minggu (23/10/2016). Acara yang digelar dalam Rapat Terbuka Senat STAI Al Hikmah Tuban tersebut bertempat di kompleks Pondok Pesantren Al Hikmah di Jalan PP Al Hikmah, Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Tuban, Jawa Timur.
Adapun prosesi wisuda kali ini diikuti 28 wisudawan dari Prodi Manejemen Pendidikan Islam (MPI) dan 20 wisudawan dari prodi Ahwal Syahsiyah (AS). Selain Wisudawan, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh wali murid dan 1.000 undangan.
Ketua STAI Al Hikmah Tuban, Hj.Nurrotun Mumtahanah dalam sambutannya mengatakan, meskipun STAI Al Hikmah baru seumur jagung, pihaknya menginginkan mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah mampu mengikuti jejak prestasi para dosen.
Menurutnya, saat ini ada tiga dosen Al Hikmah yang berprestasi dan mengikuti progam beasiswa 5.000 doktor seluruh Indonesia. Selain Prodi MPI dan AS imbuhnya, ada tiga prodi lain yaitu Ekonomi Syar'iyah, PGRA, dan PGMI.
"Kesemua prodi itu dari dua Fakultas, yaitu Tarbiyah dan Syariah," paparnya.
Pihaknya juga berharap, setelah lulus, 48 wisudawan mampu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kampus juga berharap dari mereka ada yang dapat melanjutkan lagi ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
"Kita berharap para wisudawan tidak cukup berhenti di Strata Satu (S1), masih banyak pendikan yang dapat ditempuh setelah S1," tandasnya.
Sementara Guru Besar Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Doktor Abu Azzam Al Hadi memaparkan, pendidikan pesantren mulai zaman kolonial Belanda sampai kemerdekaan hingga di era modern menempati posisi strategis. Mereka berperan penting dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Salah satunya Al Hikmah, karena santri di sini dibentuk karakternya sejak dini," tegasnya.[rof/col]