Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Tim 1 Search and Rescue (SAR) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pencarian nelayan tenggelam dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00 di laut utara Tuban. Pencarian tahap pertama belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator tim 1, Frans Supriyadi menjelaskan, kalau awal pencarian sesuai dengan petunjuk dari teman korban tenggelam. Nelayan menggambarkan kalau lokasi jatuh ke arah timur laut apabila dari bibir pantai Desa Kradenan, Kecamatan Palang.
Baca juga [Nelayan Tercebur ke Laut ketika Pegang Kemudi]
Tim kemudian bergerak menuju ke lokasi, yakni sekitar 4 mil dari Floating Storage Offloading (FSO) Gagak Rimang milik Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), dan diteruskan sampai ke arah barat sampai jarak 1 mil dari Pantai Boom Tuban.
"Kita melakukan penyisiran dan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," jelas Frans, setiba di pantai usai melakukan penyisiran.
Cuaca berubah mereka rasakan ketika melakukan pencarian. Ketika pagi hari, tinggi ombak hanya berkisar antar 0,5 sampai 1 meter. Namun ketika siang hari tinggi gelombang laut bisa mencapai 2 meter.
"Sebenarnya kondisi cuaca cukup menyulitkan, namun kita harus tetap melakukan pencarian," tandasnya. [pur/rom]
Nelayan Kradenan Hilang di Laut Utara
Cari Korban dari FSO Gagak Rimang Sampai Pantai Boom
5 Comments
1.230x view