Reporter: Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Diduga ada kabar seorang siswa SMK Negeri Tambakboyo diskors karena memviralkan makanan bergizi gratis (MBG) yang ditemukan ada belatungnya, ternyata informasi tersebut tidak benar. Siswa yang dimaksud ternyata memang sedang libur karena pembagian jadwal sekolah.
Siswa itu berinisial AR (17), kelas XI Program Studi Teknik Permesinan. Ia diduga diskors karena dalam video yang viral terlihat tertawa saat melihat belatung di kotak makan MBG, dan direkam oleh temannya.
Namun, saat dikonfirmasi, AR menyatakan bahwa dirinya tidak diskors, melainkan memang sedang tidak masuk karena jadwal libur. Hal itu terjadi karena adanya kegiatan MPLS, sehingga siswa kelas XI dan XII dijadwalkan masuk secara bergiliran.
“Kebetulan saya kelas XI dan hari ini libur, besok gantian masuk sama kelas XII, karena ada MPLS,” ungkap AR, Kamis (17/07/2025).
Ia kemudian menjelaskan bahwa peristiwa yang terekam dalam video terjadi pada hari Senin, 14 Juni 2025. Saat itu merupakan hari pertama pelaksanaan program MBG di Kabupaten Tuban. Di SMK Negeri Tambakboyo, ditemukan belatung di dalam kotak makan.
“Sebetulnya punya saya itu sudah tak makan, terus lihat punya siswa kelas 12 kok ada belatungnya, terus saya ketawa,” ujar AR.
Sistem distribusi makanan saat itu dilakukan bertahap. Kelas XI menerima makanan lebih dahulu, kemudian setelah selesai, kotak makan dikumpulkan kembali untuk digunakan oleh kelas XII.
“Yang terdapat belatungnya itu punyanya kelas 12, pas ada kumpul-kumpul saya lihat, terus saya ketawa karena lihat belatungnya lucu,” tambah AR.
Setelah video tersebut tersebar dan viral, Raka dipanggil oleh guru Bimbingan Konseling (BK). Dalam video itu terlihat jelas wajah dan nametag dirinya. Sementara itu, untuk siswa yang merekam video, AR mengaku tidak mengetahui apakah juga dipanggil atau tidak.
“Saya gak tahu siapa yang merekam itu, peran saya yang hanya ketawa itu aja, terus ditanya sama guru BK siapa saja yang ada disitu, terus siapa yang membuat status,” lanjutnya.
Meski sempat menjadi perhatian, AR justru bersyukur karena kejadian ini membuat pihak sekolah melalui SPPG Tambakboyo melakukan evaluasi terhadap makanan MBG. Bahkan menurutnya, kini kualitas makanan yang diterima siswa jauh lebih baik.
“Sekarang dapat makanannya enak-enak malah mbak, seneng juga dapat program seperti ini,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri Tambakboyo, Agus, menegaskan bahwa tidak ada skorsing terhadap siswa yang viral dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini siswa kelas XI dan XII memang dijadwalkan masuk bergiliran karena adanya kegiatan Latihan Bela Bangsa (LBB) dari Koramil.
“Untuk Selasa dan Rabu untuk kelas XI dan Kamis Jumat untuk kelas XII,” tutup Agus.
