Destinasi Wisata Pedesaan Perlu Dikembangkan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Bendung Mundri salah satu objek wisata Bumi Wali, sebutan kota Tuban. Bangunan tersebut mempunyai potensi yang sangat baik apabila di ekspose lebih dalam. Akan tetapi, pemerintah Kabupaten Tuban yang menangani potensi pariwisata belum memberikan mandat kepada pihak-pihak terkait untuk mengembangkan objek wisata yang membendung Sungai (Kali Kening) agar menjadi tempat wisata yang dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Bendungan yang terletak di Dusun Mundri, Desa Sidodadi, Kecamatn Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini bisa dijadikan rujukan tempat kunjungan sekaligus rekreasi saat berada di Tuban. Cagar budaya peninggalan Belanda ini sekitar 50 Km dari pusat kota Tuban, jarak yang harus ditempuh.

[Baca juga:  Wisata Gratis di Bendung Mundri Bangilan ]

Potensi destinasi wisata pedesaan dalam bentuk bendungan itu berhias arus air yang deras bak air terjun. Selain digunakan irigasi pertanian, bendungan ini memang patut untuk digunakan sebagai destinasi wisata alam juga. Sebab sangat indah dan membuat decak kagum bagi pengunjung yang melihat aliran bendungan tersebut.

“Cocok banget buat foto selfie,” kata Rianto (21) wisatawan lokal asal Tuban.

Pemanfaatan Kali Kening dan bendunganya sebagai wahana destinasi wisata alam cukup berpotensi, dengan konsep outbond dan arum jeramnya serta perahu bagi pengunjung. Keadaan itu rupanya masih diangan-angan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penanganan serius dari dinas terkait.

“Keinginan kami, jangan sampai dirubah, karena ini bukti sejarah,” ucap Santo (54) petani disekitar Bendungan.

Selain berpotensi sebagai sumber irigasi, Bendungan Mundri juga sudah pas jika dijadikan sebagai destinasi wisata di Kecamatan Bangilan. Sebab, bendungan tersebut adalah bendungan satu-satunya di wilayah Tuban selatan.

Sudah lama warga sangat berharap dan sepakat bila Bendungan Mundri dijadikan destinasi wisata. Sebab sekarang sudah saatnya membangun negara melalui desa. Sehingga akan menjadikan desa berdaya dan meningkat daya ekonomi warga sekitar.

“Apalagi jika di hari libur, hilir mudik muda-mudi memadati bendungan,” timpal Masrum (37) warga Mundri di atas Bendungan.[rof/ito]