Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Penambahan anggaran yang akan digelontorkan untuk pembebasan lahan proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS) akan dilakukan di tahun 2017. Sebab, hingga tahun 2016 Proyek megah tersebut diprosentasekan baru akan mencapai 90 persen.
Namun ada yang berbeda terkait dana tambahan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tuban, Miyadi.
Wabup menyatakan, penambahan anggaran JLS di tahun 2017 senilai kurang lebih 15 Miliar. Penambahan tersebut dilakukan berdasarkan prosentase 10 persen dari capaian diakhir tahun 2016.
"2016 target sudah 90 persen, anggaran yang dikeluarkan sekitar 150 Miliar, jadi yang 10 persen dianggarkan diawal tahun 2017," ujar Pria asal Rengel kepada blokTuban.com.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Miyadi menuturkan, di tahun 2017 anggaran untuk JLS akan ditambah 22 sampai 25 Miliar. Penambahan dilakukan karena diakhir 2016 pembebasan lahan belum selesai sepenuhnya, karena ditarget hanya 90 persen.
"Jadi 2017 anggaran akan dikucurkan 22 Miliar, itu untuk sisa 10 persen lahan yang belum dibebaskan," pungkas pria yang juga menjabat sebagai ketua harian Persatu.
Diketahui, begitu Pemerintah Kabupaten Tuban selesai membebaskan lahan, maka selanjutnya akan dilakukan pengerjaan fisik oleh Kementerian Pekerjaan Umum. [nok/rom]
Jalur Lingkar Selatan
Wabup dan Ketua DPRD, Beda Sampaikan Tambahan Anggaran JLS
5 Comments
1.230x view