Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Penolakan ekspresif terhadap PT.Abadi Semen ditunjukkan oleh salah satu peserta karnaval di Kecamatan Merakurak, Selasa (23/8/2016) siang hari.
Peserta tersebut berasal dari Desa Pong-pongan kecamatan Setempat. Tampak sebuah spanduk banner bertuliskan "Merdeka Milik Siapa" terbentang mengiringi langkah dari para peserta sebagai bentuk sindiran penolakan terhadap Abadi Semen yang akan berdiri di Kecamatan Merakurak.
Tak hanya banner, sebuah tulisan penolakan juga dibawa oleh warga, namun tak sempat dipublikasikan, panitia langsung mengamankan banner penolakan tersebut karena tidak diperkenankan.
Panitia karnaval Desa Pong-pongan, Tabah Ali mengungkapkan, bahwa dalam karnaval ini sengaja mengangkat penolakan terhadap pabrik semen yang akan menampakkan kakinya di Merak urak. Baginya sudah cukup pabrik yang sudah berdiri di Tuban, tidak perlu ditambah lagi.
"Kita mengusung tema menolak PT.Abadi Semen, namun banner penolakan sudah diambil oleh panitia karnaval kecamatan," ujar Tabah kepada blokTuban.com
Sementara itu, Koordinator Lapangan Desa Pong-pongan, Nurul qomar juga menyatakan hal senada, keberadaan pabrik semen dinilai tidak memberikan banyak manfaat bagi para petani. Jadi tidak perlu lagi ada penambahan pabrik semen.
"Kita tolak PT.Semen Abadi, tulisan Merdeka milik siapa merupakan sindiran buat mereka," pungkasnya.
Aksi peserta ini mendapat perhatian dari masyarakat, selain peserta beratribut petani, pesan moral terhadap keberadaan pabrik semen juga disampaikan.[nok/col]