Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) tengah mempersiapkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPD) guna pengembangan potensi wisata yang terdapat di Tuban.
Rencana tersebut, menurut Kepala Disperpar, Farid Achmadi diklaim sebagai grand design atau master plan pariwisata Tuban. Ia menyebutnya sebagai buku putih pengembangan pariwisata di Tuban untuk kurun waktu 20 hingga 25 tahun kedepan.
"Ini (RIPPD) sudah kami ajukan ke DPRD. Sudah sekitar 90 persen disetujui, tinggal menunggu dok!," kata Farid kepada blokTuban.com.
Master plan wisata Tuban, lanjut Farid saat ini masih dalam tahap studi. Sebab tata ruang dan pemetaan rencana pariwisata harus diperhitungkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu empat bulan sudah beres," kata Farid menambahkan.
Hasil keluaran RIPPD nantinya dapat dijadikan patokan menentukan zona-zona wisata. Seperti halnya, ada beberapa bagian tempat secara global dijadikan sentra wisata tertentu.
"Seperti di Kecamatan Semanding dijadikan agrowisata dan Kecamatan Kerek sebagai sentra produksi batik," ujarnya.[dwi/col]