Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kapal tongkang beserta tug boadnya terdampar di kawasan tanjung Awar-awar, tepatnya di pantai Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kapal pengangkut batu bara tersebut, terdampar di Tuban sejak Senin (15/8/2016) sore kemarin.
Laut utara Kabupaten Tuban memang sedang bergelombang disertai angin kencang. Diduga hal itu menjadi penyebab Kapal dengan nomor PST 311 dan tug boad pancaran 315 karam di pantai, setelah terombang-ambing ombak. "Kapal ini sudah tidak ada muatannya," jelas Daswati (45), warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (16/8/2016).
Informasi dari warga, awalnya kapal tersebut bongkar muatan di pelabuhan khusus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di kawasan pantai Sumur Pawon, Desa Mentoso, Kecamatan Jenu. Namun, ketika akan berlayar kembali, diduga kapal tersebut justru terbawa angin dan terdampar di pantai. Sekarang posisinya sekitar 300 meter dari posisi semula, yakni di kawasan Pantai Remen.
"Jadi semakin ke barat karena terbawa ombak, sekarang jaraknya sekitar 300 meter dari posisi semula," terang Daswati.
Terdamparnya tongkang di pantai Tuban memang bukan hanya kali ini saja. Meski begitu, peristiwa tersebut tetap menarik minat warga untuk melihat dari dekat. Banyak muda-mudi yang mengabadikan terdamparnya kapal tersebut dengan kamera.
"Banyak yang selfie dengan latar belakang kapal," jelas Ary, salah satu warga kepada blokTuban.com. [pur/rom]
Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Terdampar di Tanjung Awar-awar
5 Comments
1.230x view