Penambang Pasrah, Alat Tambang Dinaikkan ke Truk

Reporter: Moch Nur Rofiq, Edy Purnomo

blokTuban.com - Sejumlah penambang yang bertahan di lokasi sumur tua Lapangan Tawun Gegunung, tepatnya di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban hanya bisa pasrah, melihat peralatan tambang mereka dinaikkan ke dalam truk satu persatu.

Tripod dan gubuk mereka dirobohkan petugas dari Satpol PP dan Polres Tuban. Kemudian, satu persatu perangkat tambang juga diambil. Petugas tampak memberikan nomor di beberapa peralatan, agar tidak tertukar setelah peralatan mereka dinaikkan ke atas truk.

Baca juga: Tripod dan Gubuk di Sumur Tua Dirobohkan

Melihat ini, sebagian penambang terlihat hanya duduk bergerombol di salah satu gubuk yang masih berdiri. Selain itu, juga ada beberapa penambang yang ikut membereskan peralatan mereka.

"Sudah dirobohkan ya mau bagaimana lagi?" kata Supriyanto, koordinator aksi yang dilakukan penambang hari ini sebelum dilakukan penertiban.

Para penambang pasrah saat alat-alat tambang mereka diangkut ke dalam truk

Rencananya, penertiban akan dilakukan di semua sumur tua yang ada di Lapangan Tawun Gegunung, yang selama ini dikerjakan warga secara tradisional. Pengelolaan kedepan, sebanyak 10 sumur tua dikelola PD Aneka Tambang, dan sebanyak 12 sumur akan dikelola kerjasama Operasional Pertamina, PT Tawun Gegunung Energi (TGE).

"Kita berharap, PT Aneka Tambang atau TGE mengajak penambang untuk melakukan kerjasama. Karena selama ini menambang minyak sudah menjadi mata pencaharian," jelas Supriyanto. [fiq/pur/rom]