Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Selain memiliki produk unggulan pertanian padi dan jagung, petani tadah hujan di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban juga memiliki produk unggulan lain, yakni tanaman tebu yang hanya panen satu kali dalam satu tahun.
Terdapat sekitar 510 hektare lahan di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban ditanami tebu. Dari jumlah tersebut, luas tanaman tebu hampir merata di setiap desa.
"Kalau tanaman tebu hampir merata di setiap desa. Namun di Desa Suciharjo, tanaman dan produksi tebu lebih tinggi," ujar Ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) 'Sumber Makmur' Parengan, Jauri.
Jauri menambahkan, sistem dalam penggarapan lahan tebu, petani bekerjasama dengan suatu perusahaan atau menjadi mitra. "Dengan begitu, petani tidak terlalu mengeluarkan modal yang begitu banyak," jelasnya.
Salah satu anggota Koperasi, Suprihadi menambahkan, disamping itu, saat panen tebu, petani tidak perlu mencari pembeli, karena tebu hasil panen langsung dijual di perusahaan tersebut, dan tebu langsung dibeli dengan harga yang sudah menjadi ketentuan.
"Harga tergantung lelangan, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Suprihadi kepada bT, sapaan akrab blokTuban.com. [hud/rom]
