Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kebakaran yang merambah lantai dua asrama Yayasan Nurul Hayat yang berada di Kelurahan Perbon, Rabu (27/7/2016) malam, ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, didalam bangunan yang difungsikan sebagai kamar dari santri yang telah tinggal di tempat tersebut terdapat barang-barang berharga yang telah ludes dilahap si jago merah.
Direktur Yayasan Nurul Hayat Mohamad Jauhari, menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan bangunan 6x15 meter mencapai 50 juta. Dalam bangunan yang difungsikan sebagai tempat tidur santri itu terdapat barang berharga.
[Baca juga: Asrama Yayasan Nurul Hayat Terbakar, Seluruh Santri Dievakuasi ]
"Ada kasur dua lantai dan juga buku-buku serta beberapa barang berharga lainnya yang belum teridentifikasi," ujar Jauhari kepada blokTuban.com.
Dia menjelaskan, saat api merah mulai menguasai ruangan sudah tidak ada lagi barang-barang yang bisa diselamatkan. Kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik sebuah kipas angin tersebut dengan cepat menghanguskan bangunan tidur dari para santri, sehingga santri segera mungkin dievakuasi.
"Kerugian mencapai 50 juta, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," pungkasnya.[nok/ito]