Penjual Kopyah Dadakan di Pasar Merakurak Laris Manis

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Menjelang lebaran penjual Kopyah dan Songkok dadakan di Pasar tradisional Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban laris manis, Kamis (30/6/2016).

Hal ini sudah terjadi sejak puasa memperoleh 21 hari (Malem selikur), yang sebelumnya pembeli kopyah lesu dari pembeli, sekarang kopyah yang dijual para pedagang diburu para pembeli. Sehingga menjadi berkah para penjual kopyah yang berada diareal pasar tradisional.

Salah satu penjual Kopyah dan Songkok, Purnomo mengaku, sebelum menjual kopyah di pasar tradisional ia menjual pernak-pernik atau
aksesoris di areal makam sunan bonang, namun selama satu minggu ini setiap pagi hingga siang hari ia menjual kopyah yang diambil dari
rekannya.

"Selama satu minggu berjualan, mulai puasa dapat 21 kopyah banyak diburu pembeli," ungkap pria 37 tahun itu kepada blokTuban.com.

Larisnya penjualan kopyah tidak luput dari berkah ramadaan, sebelum puasa mendapatkan 21 hari, terkadang hanya mampu menjual kopyah dua
hingga lima kopyah perhari. Namun sekarang bisa menjual hingga 10 sampai 15. Beberapa macam kopyah. Dengan harga yang bervariasi.

"Untuk harga ada yang mulai Rp10 ribu hingga Rp40 ribu," kata Purnomo.[hud/ito]