Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pemboran untuk kepentingan eksplorasi sumur tapen 02, di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, belum bisa dilakukan sampai sekarang. Sebabnya, tajak (pemboran pertama) di sumur yang dioperatori Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) Asset IV Field Cepu tersebut masih terkendala hal teknis.
"Pleaning tajak masih tertunda hingga pagi ini," jelas Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto, kepada blokTuban.com, melalui ponselnya, Senin (13/6/2016).
Agus mengatakan, tajak terkendala karena adanya kerusakan pada sistem instrumentasi di top drive. Diketahui, top drive merupakan alat pemutar perangakat pemboran. Pihaknya berharap, kerusakan pada sistem instrumentasi bisa ditangani segera.
Status pagi ini, jelas Agus, untuk pengerjaan sumur Tapen 02, yakni melanjutkan Rig Up, atau pemasangan instalasi peralatan pengeboran dengan memasang AC drilling motor di Top Drive pengganti, kemudian mengganti Top Drive yang sudah rusak. Selanjutnya, melakukan function test, dan masuk pahat TCB 26" plus Hole Opener 36".
"Doakan tidak ada kendala yang lain," lanjut Agus.
Rencananya, Pertamina EP Asset IV Field Cepu akan melakukan pengeboran sedalam 3.000 meter atau 11 ribu feet. Kedalaman tersebut, dinilai sudah bisa merekam kondisi di bawah tanah. Guna mengetahui apakah sumber Minyak dan Gas yang ada di dalamnya berpotensial untuk dieksploitasi. [pur/rom]
