Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Sering dibuat jengkel oleh mantan suaminya, membuat JMT (Pr, 60) Dusun Krajan, Desa Penambangan Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban harus membacok Rawit (lk, 55) beralamatkan sama yang tak lain adalah bekas suaminya.
Kronologi kejadian adalah pada hari Kamis 19 Mei 2016 pukul 23.00 WIB Rawit datang kerumah JMT dengan keadaan marah-marah, saat itu JMT sedang dalam keadaan tidur karena kelelahan atas pekerjaannya sehari-hari sebagai petani. Mengetahui mantan suaminya marah JMT tanpa berpikir panjang langsung membacok Rawit dengan sebilah arit yang berada di samping tempat tidurnya.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, mengatakan bahwa penganiayaan ini dilakukan karena Pelaku sering dibuat jengkel oleh korban, karena tak kuasa menahan rasa jengkelnya akhirnya JMT membacok mantan suaminya.
"Langsung dibacok berkali-kali dibagian perutnya, dan mengalami luka serius, selain itu juga bagian kepalanya juga dilukai, korban mencoba melawan tapi tidak sanggup sehingga tangannya juga terikut terluka," terang Kapolres kelahiran Makassar itu.
Lebih lanjut Fadly menjelaskan, meski sudah berpisah Rawit masih sering kerumah JMT, berdasarkan keterangan setiap datang ke rumah, Rawit selalu marah-marah dan bahkan melakukan tindakan kekerasan kepada pelaku. Nah, dari perilaku tersebutlah akhirnya membuat JMT membacok mantan suaminya.
"Untuk korban langsung dibawa kerumah sakit begitu terjadi pembacokan karena terdapat luka sangat serius, sedangkan untuk pelaku akan kita proses hukum, ancamannya 2 tahun 8 bulan kurungan," pungkasnya.[nok/ito]
