Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - PT Semen Indonesia, Tbk, memproyeksikan akan mengolah gas buang dari pabrik semen untuk kepentingan industri listrik. Mewujudkan ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp620 milyar.
"Sebanyak 20 persen merupakan dana dari pemerintah Jepang, karena proyek ini dianggap ramah lingkungan," kata Direktur PT Semen Indonesia, Suparni, kepada blokTuban.com, Selasa (26/4/2016).
Suparni menjelaskan, akan ada 12 boiler (mesin uap) yang mengambil panas gas buang di empat pabrik yang ada di Tuban. Panas dari gas buang ini akan diolah menjadi listrik dan dipergunakan sebagai kebutuhan perusahaan. Perkiraannya, total gas buang dari empat pabrik yang diolah bisa menghasilkan sekitar 60 Mega waat, atau sekitar separuh dari kebutuhan konsumsi listrik untuk kota Tuban.
"Saat ini pengerjaan sudah 70 persen, rencananya akhir tahun atau maksimal tahun depan sudah bisa dipergunakan sistem ini," kata Suparni.
Sistem baru ini, diklaim bisa menghemat pengeluaran perusahaan untuk pembiayaan listrik operasional, yakni sekitar Rp130 milyar per tahun. Selain itu, juga diklaim lebih ramah lingkungan dan memaksimalkan kinerja alat penangkap debu. [pur/rom]
