Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Minat menulis satra di kalangan generasi muda kian langka serasa diujung tanduk. Sebab itu, Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himbas) dalam rangkaian Gelar Karya Sastra (GKS) menghelat dialog sastra, Senin (25/4/2016).
Salah satu rangkaian kegiatan yang yang disupport media www.blokTuban.com kali ini mengambil tema sastra tulis. Pemateri didatangkan dari dosen sastra dan alumni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ketua panitia, Muhamad Musyafak mengatakan dialog sastra digelar dalam satu rangkaian GKS yang berlangsung dari tanggal 21 - 26 April 2016 guna merangsang minat menulis anak muda. "Slain itu menjadi ajang silaturahmi," kata Musyafak.
Dialog sastra saat ini, menurut Musyafak yang saat ini duduk di semester enam tersebut mengusung konsep outdoor yang diselenggarakan di luar ruangan. Berlangsung di halaman antara gedung C dan ruang Lembaga Penelitian (Lemlit) UNIROW TUban.
Yang artinya dialog dapat dinikmatii dan diikuti oleh segenap sivitas akademika. Dialog dibuka untuk umum khususnya mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, namapak beberapa siswa berseragam putih abu-abu atau Sekolah Menengah Atas turut hadir dalam sesi dialog tersebut.
Dengan duduk di beralaskan terpal dan dinaungi rindang pohon menciptakan nuansa asri pada dialog pagi ini. Diskusi atau tanya jawab atara peserta dan pemateri menjadi salah satu metode dialog tersebut.
"Apabila dialog sastra dilakukan di dalam ruang kurang efektif," kata Syafak, sapaan akrabnya kepada blokTuban.com.[dwi/ito]