Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengaku sudah beberapa kali menangkap ular jenis phyton di lingkungan mereka. Ular inilah, yang dinilai mereka juga kerap memangsa ternak, utamanya jenis unggas milik warga.
Meski kerap merugikan, dan berbahaya bagi anak-anak mereka, tetapi warga mengaku tidak sampai hati membunuh binatang melata yang sudah mereka tangkap. "Kasihan Mas, sama-sama cari hidup," kata penemu ular, Joko Iswadi, kepada blokTuban.com, Jum'at (22/4/2016).
Awalnya, dia berpikir untuk melepas kembali ular yang sudah ditangkap ke hutan. Hanya saja, dia takut apabila ular itu kembali lagi ke pemukiman warga apabila kelaparan. Dia akhirnya memutuskan, untuk memberikan ular itu kepada seorang pecinta binatang, termasuk ular, yang ada di desa tetangga mereka.
"Kalau dirawat, dia tidak akan ganggu pemukiman warga dan juga ada yang memberi makan," kata Joko.
Diketahui, warga Desa Bektiharjo kembali menangkap ular di dekat pemukiman. Ular itu, dicurigai sering memangsa ternak, utamanya jenis unggas dan kelinci milik warga. [pur/ito]