Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Curah hujan yang masih tinggi membuat kawasan Tuban selatan masih sering terjadi banjir. Air kiriman dari hutan yang turun ke pemukiman warga masuk ke selokan, parit, sungai bahkan ke jalan raya semakin tak terbendung, yang disebabkan hutan banyak yang gundul.
Wilayah Singgahan misalnya, jika hujan lebat pasti terjadi banjir kiriman yang turun ke jalan raya dan parit di pinggirnya. Hal semacam ini bisa mengakibatkan aspal jalan tergerus air dan mengakibatkan kerusakan dan juga longsor di pinggir jalan.
Ada beberapa jalan di Kecamatan singgahan yang harus diwaspadai oleh masyarakat saat melintas, seperti yang terjadi di Desa Mulyoagung, Singgahan, tepatnya di jalur poros kecamatan dari arah Mulyoagung ke Kecamtan Montong.
Terlihat jelas di pinggir jalan terpasang garis polisi, yang menandakan jalan tersebut berbahaya karena terjadi longsor akibat tebing yang tergerus air.
Jalan itu sudah lama terjadi longsor, namun tidak separah tahun ini. Seperti yang diungkapkan Alfandi, warga desa yang rumahnya sekitar lokasi tersebut. "Jalan ini sudah mulai tahun 2014 terjadi longsor, tapi masih sedikit saat ada banjir, dan tahun ini semakin parah, bahkan sudah mulai ambles jalannya," katanya.
Demi keselamatan pengguna jalan, kini sudah terpasang rambu-rambu oleh Polsek Singgahan, bahkan tepat pada jalan yang longsor dan ambles diberi garis polisi. [rof/rom]
Jalan Longsor Diberi Tanda Garis Polisi
5 Comments
1.230x view