Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Menjadi tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjaring pendapat di masyarakat. Bertepaten Hari Kartini, DPRD Kabupaten Tuban melakukan Reses di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kamis (21/4/2016).
Anggota Komisi B DPRD Tuban, Warsito mengatakan, ini adalah waktu untuk turun ke bawah menyambangi konstituen (Masyarakat kecil). Yakni untuk menyerap aspirasi atau mendengar unek-unek rakyat dari daerah pilihan (dapil) ia berasal atau memperjuangkan di parlemen.
"Nanti laporan reses akan jadi laporan dalam sidang paripurna. Selain itu, diharapkan bisa masuk dalam pembahasan Rapat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun berikutnya," kata politisi muda asal Partai Keadilan Sejahtera, kepada blokTuban.com.
Bertepatan peringatan hari kartini, lanjut Warsito, harus dijadikan intropeksi untuk ibu-ibu. Emansipasi adalah bentuk ungkapan Cinta. Cinta ibu kepada anaknya, cinta ibu terhadap keluarga dan cinta ibu terhadap negara dan bangsa.
"Ini bukan hanya peringatan ceremonial tahunan. Peran Kartini masa kini bisa dimulai dari membangun keluarga, mendidik anak yang bermoral dan berkarakter," ujar Warsito menambahkan.
Giat yang diagendakan tiga kali dalam setahun kali ini menjaring aspirasi dari masyarakat biasa hingga tokoh masyarakat. Aspirasi yang dijaring juga melihat kemampuan daerah. Reses mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Salah seorang peserta reses, Sumiati mengungkapkan pemikirannya terkait infrastruktur di desa.
"Saya harap Pemerintah Kabupaten Tuban agar memperhatikan pembangunan inftrastruktur jalan. Sehingga anak-anak berangkat sekolah tidak terkena genangan air di jalan lagi," kata Sumiati.
Selain itu, peserta reses yang didominasi kaum hawa tersebut berjalan secara kondusif. Tidak mau kalah, salah seorang peserta reses lainnya, Anis mengutarakan unek-uneknya terkait pendidikan di desa tempat tinggalnya.
"Warga memohon dukungan pemerintah terhadap PAUD agar anak-anak nyaman belajar," ungkas Anis. [dwi/rom]
