Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Masyarakat Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dalam kesempatan reses atau jaring pendapat yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Kamis (21/4/2016), mengutarakan keluhan dalam hal pendidikan. Yakni mengusulkan dibangunnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di sekitar desa tersebut.
Salah seorang peserta reses, Hanafi (39), mengungkapkan keluhannya terkait fasilitas pendidikan di tingkat SMP sederat di Desa Galahsari. Lantaran letak desa tersebut cukup jauh untuk ditempuh hingga ke pusat Kecamatan Soko. Yakni Sebagai desa yang berada di bantaran Bengawan Solo, sebelah selatan, utara dan barat desa berbatasan dengan daerah Kabupaten Bojonegoro.
"Saya berharap Pemerintah kabupaten Tuban harus lebih peduli terhadap pendidikan, terutama yang berbasis agama (Diniyah). Agar semakin banyak generasi yang bermoral dan berkarakter menjadi anak soleh dan solihah," ungkap pria yang juga tokoh masyarakat setempat dan pengurus Yayasan Arrosyad.
Giat reses yang diselenggarkaan oleh salah satu anggota Komisi B DPRD Tuban Warsito tersebut, cukup mendapat perhatian dan menjadi pengharapan masyarakat. Selain itu, ia akui warga pinggiran selama ini relatif tersisih.
"Rencana pembangunan SMPN 3 Soko juga harus segera direalisasikan. Karena Desa Glagahsari jaraknya jauh dari SMPN 1 Soko. Setiap 6 km diharapkan ada SMP Negeri," kata politisi asal Kecamatan Soko itu, kepada bloktuban.com.
Sebagai wakil rakyat, Warsito berharap, Pemerintah memperhatikan daerah pinggiran. Potensi desa di pinggir bengawan Solo ini bisa digali lebih baik lagi. [dwi/rom]