Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Tiga siswa yang merupakan tersangka penganiayaan yang dilakukan kepada temannya satu sekolah hingga tewas, kini harus menjalani Ujian Nasional (UN) di Lapas Tuban, sebab ketiganya tersebut sudah kelas 3 di sekolah menengah jenjang akhir. Ketiga siswa tersebut berinisial FT, NBA, AMS, yang masih merupakan satu sekolah yang berada di Kecamatan Singgahan.
Penjaga UN di Lapas, dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Tulus mengatakan, bahwa ketiganya akan mengikuti ujian hingga selesai, yaitu sampai hari Rabu (6/4/2016).
"Hari Rabu adalah hari terakhir ketiganya melaksanakan ujian nasional," kata Tulus.
Menurutnya, mereka mengerjakan ujian hingga hari rabu adalah karena ketiganya merupakan siswa yang berasal dari Madrasah Aliyah, jadi ujian yang diberlakukan bagi siswa tersebut tidak sampai hari kamis. Jika ketiganya dari SMK maka ujiannya akan sampai hari Kamis.
"Yang mengerjakan ujian hingga kamis adalah Siswa Menengah Kejuruan (SMK), sebab pada hari kamis ada materi khusus untuk masing-masing kejuruan," pungkasnya.
Diketahui, ketiga siswa tersangka penganiayaan tersebut berasal dari Bandar Lampung, Bojonegoro dan Rembang.[nok/ito]