Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Tidak semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabuppaten Tuban mampu melakukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Sedikitnya ada enam puskesmas di Tuban yang mampu PONED.
"Keenam puskesmas di Tuban yang mampu PONED yaitu Puskesmas Soko, Rengel, Plumpang, Montong, Bangilan dan Tambakboyo," kata Kepala Puskesmas SOko, Mushollin.
PONED merupakan pelayanan untuk menggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetric neonatal. Keberadaan pelayanan kegawatdaruratan untuk ibu hamil beserta janinnya sangat menentukan kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir.
Selain itu, didalam usaha mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, di tahun 2012 sekretaris jenderal kementerian kesehatan, meluncurkan program Expanding Maternal And Neonatal Survival (EMAS). program hasil kerjasama pada pemerintah Indonesia dengan instansi donor Usaid.
Enam Puskesmas mampu PONED memiliki Emergency Drill. Yakni kesigapan tenaga kesehatan bila suatu ketika mereka menghadapi kondisi darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Enam Puksemas mampu PONED selama ini mendapat pendampingan program EMAS," kata Mushollin menambahkan.
Nantinya, lanjut Mushollin, program ini akan direplikasikan ke puskesmas yang belum memperoleh pendampingan EMAS. Yakni puskesmas yang melayani persalinan dan memperoleh SK penunjukkan PONED. [dwi/rom]
