Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Tarif listrik per tanggal 1 Maret 2016 mengalami penurunan. Hal tersebut, sejauh ini dipengaruhi oleh tiga faktor.
Pada laman resmi PT PLN menyebutkan, penurunan tarif listrik terutama dipengaruhi oleh harga minyak bumi (ICP). Semula harga ICP dari USD 35,48/barrel pada Desember 2015, menjadi USD 27,49/barrel pada Januari 2016.
Selain itu, besaran inflasi yang turun dari 0,96% (Desember 2015) menjadi 0,51% (Januari 2016). Serta nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang relatif stabil, yakni dari Rp 13.855/USD (Desember 2015) menjadi Rp 13.889/USD (Januari 2016) juga membantu penurunan tarif listrik.
"Per satu April tarif bisa turun lagi tergantung harga minyak dunia," kata staff niaga PT PLN rayon Tuban, Djoko Prajitno, Rabu (2/3/2016).
Disesuaikan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 31/2014 yang telah diubah dengan Permen ESDM No. 9/2015. Perubahan tarif bisa terjadi setiap bulan. Sebagaimana yang terjadi pada Februari 2016 lalu, tarif listrik yang mengikuti mekanisme tariff adjustment kembali turun untuk 12 golongan atau pelanggan yang tidak lagi disubsidi (non subsidi).
Kendati nilai tukar rupiah stabil, tidak menutup kemungkinan pada bulan depan akan diberlakukan penurunan tarif listrik kembali.[dwi/ito]