Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Para petani bawang merah di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengeluh dikarenakan hama ulat menyerang tanamanya.
Hama ulat menyerang tanaman bawang merah yang baru berusia kurang lebih satu bulan. Hal tersebut mengakibatkan tanaman bawang merah para petani, banyak menumbuhkan biji yang tidak maksimal dan daunya menguning dan putus.
Salah satu petani bawang merah, Rasyan (38) mengatakan, untuk hama ulat ini dia sudah melakukan pencegahan dengan obat pestisida dengan menyemprotkannya tiga kali dalam satu minggu. Namun ulat-ulat tersebut tidak hilang.
"Berhubung dengan obat pestisida tidak bisa mengusir hama ulat, saya sekarang setiap hari mencari ulat-ulat itu satu per satu," ungkap Rasyan kepada blokTuban.com.
Petani yang lain, Warsidi mengatakan, ulat- ulat tersebut para petani menamainya Ulat Brambang (Ulat Bawang Merah) yang menyebabkan biji dari bawang merah tidak bisa berkembang menjadi besar. "Diperkirakan nanti hasil panen akan menurun," ujar Warsidi.
Dibandingkan dengan tanaman di tahun yang kemarin, tanaman saat ini kurang maksimal. Sedangkan untuk perawatan sendiri tidak kalah dengan tanaman tahun lalu.[hud/ito]