Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Narkoba dan prostitusi dinyatakan sebagai musuh bersama di gedung Kopri, kawasan Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (13/2/2016).

Pernyataan ini ditandai dengan tanda tangan Gerakan Berjamaah Melawan Prostitusi dan Narkoba (Garansi), yang dicanangkan Pengurus Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) dan menggandeng segenap Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), perwakilan media di Kabupaten Tuban, mahasiswa, perguruan tinggi, LSM, MUI, OKP, perusahaan, dan elemen masyarakat.

Bupati Tuban, Fathul Huda, ketika menghadiri acara ini mengatakan, kalau narkoba dan prostitusi harus dilawan bersama. Supaya tercipta kondisi Tuban yang aman dan kondusif. Salah satu contohnya, adalah dengan sinergi antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah, dan juga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), serta seluruh elemen yang ada di Tuban.

"Gerakan memberantas narkoba dan prostitusi adalah gerakan bersama, sehingga kita berharap komitmen ini dijawab dengan penuh tanggungjawab untuk kebaikan Tuban," jelas Fathul Huda.

Senada, Ketua Pengurus Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Tuban, Edi Utomo, mengatakan untuk melawan narkoba dan prostitusi dibutuhkan komitmen bersama dengan semua pihak.

"Kita berharap ini bisa memberikan solusi untuk membentuk Tuban bersih dari narkoba dan prostitusi," jelas Ketua PD PM Tuban, Edi Utomo, usai menggelar deklarasi.

Edi menjelaskan, untuk menangkal peredaran narkoba dan prostitusi, dibutuhkan gerakan yang massif dan terorganisir dengan baik. Mengingat wilayah Kabupaten Tuban cukup luas.

Selain itu, Garansi akan berusaha menjaga komitmen sebagai sarana dan mitra kritis pemerintah, untuk mencari solusi mengenai permasalahan dua hal ini.

"Penandatanganan secara berjamaah ini, tidak hanya bernuansa simbolis, namun akan menjadi bukti moral sejarah, dan komitmen bersama memberantas narkoba dan prostitusi," tandasnya. [pur/rom]