Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai bengawan solo meluap. Akibatnya, lahan persawahan seluas kurang lebih 1000 hektar di Kecamatan Rengel terendam banjir, Selasa (9/2/2016).
"Saat ini, masih dilakukan pendataan dan perkembangan terakhir. Kalau sekitar 1000 hektar ada, tapi masih dipastikan perhitungan berdasarkan data yang masuk," ungkap Camat Rengel, M Mahmud.
Banjir tidak hanya menggenangi area persawahan milik warga sekitar. Melainkan, pemukiman warga pun tidak luput dari rendaman sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut. Yakni ada sekitar 30 rumah di beberapa desa yang berada di bantaran bengawan solo.
"Lahan persawahan dan pemikuman yang terendam air diantaranya Desa Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Bulurejo, Ngadirejo, Rengel, Sawahan, Sumberejo, Maibit, Campurejo, Banjararum, Prambonwetan," kata Mahmud menambahkan.
Luapan air yang menggenangi rumah warga terjadi sejak kemarin malam, (8/2/2016). Hingga saat ini, ketingginan air yang masuk pemukiman masih sebatas mata kaki.
Banjir yang menjadi bencana alam tahunan ini, kerap melanda sejumlah desa yang berada di bantaran bengawan solo. Setiap tahun, sungai bengawan tidak mampu menampung volume air, pasca hujan lebat yang terjadi di beberapa tempat. Tidak jarang beberapa jalan poros desa ikut terendam.
Diperkirakan, jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, lahan yang tergenang air akan semakin meluas. Saat ini, di lapagan, beberapa tim dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun kepemukiman, membantu penduduk sekitar.[dwi/rom]
Banjir Rendam 1000 Hektar Lahan di Rengel
5 Comments
1.230x view