Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Masyarakat nampaknya akan berfikir ulang jika akan melaksanakan ibadah haji. Sebab, untuk melaksanakan rukun islam kelima tersebut, estimasi waktu yang digunakan atau daftar tunggu, untuk pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH), membutuhkan waktu sekitar 24 tahun sejak mendaftar, tentunya bukan waktu yang singkat. Namun demikian, masih ada kompensasi dari Kementerian untuk memberangkatkan CJH tertentu.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, M. Abdul Ghofar mengatakan, bahwa memang estimasi waktu atau daftar tunggu untuk CJH yang akan berangkat ke tanah suci sekitar 24 tahun. Itu tidak menjadi ketentuan, sebab bisa juga dipercepat jika ada hal-hal tertentu.
"CJH tertentu bisa berangkat lebih cepat, apabila usia 75 tahun ke atas. Maka akan ada kompensasi dari Kementerian untuk memberangkatkan, dan akan dicarikan kuota haji yang kosong dari daerah lain," terang Pria yang akrab disapa Ghofar tersebut, kepada blokTuban.com
Ghofar menjelaskan, mengenai aturan estimasi waktu tersebut, tidak hanya pada Kabupaten Tuban, tapi kabupaten/kota lain juga yang ada di Jawa Timur, karena satu lingkup Provinsi. Semua merasakan hal yang sama, karena memang yang ingin berangkat haji sangat banyak.
"Saya kira semua kembali ke niat, jika sudah niat maka akan mendaftar segera, dan bahkan panggilan itu sebuah rahasia Allah, bisa juga besok kita berangkat haji," jelasnya.
Diketahui, bahwa jumlah CJH tercatat di kantor Kemenag Tuban, yang mendaftar pada tahun 2016 ini ada sebanyak 665 jemaah. [nok/rom]
