Reporter: Ikhsanul Yazid
blokTuban.com - Sambatan atau praktik gotong royong membongkar rumah serta membenahinya kembali memang sudah dilakukan secara turun temurun yang perlahan mulai pudar. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat pedesaan seperti yang terdapat di Desa Karangtengah, Kecamatan Jatirogo.
Salah seorang warga Kasmindar mengatakan sudah menjadi hal yang wajar ketika ada tetangga yang sedang membongkar rumah ikut serta membantu.
"Harus iklas tanpa meminta imbalan karena memang dilakukan secara bersama dengan tetangga lain,selain itu sambatan (gotong-royong) juga kan dilakukan bergantian dan suatu saat nantinya juga kita membutuhkan bantuan tetangga.
Warga lain Manto menambahkan, tanpa pemilik rumah meminta untuk membantu membedah rumah biasanya tetap diusahakan membantu tanpa meminta uang imbalan.
"Sementara ketika dalam keadaan sedang bekerja kita lebih memilih untuk libur,untuk membantu Sambatan (gotong-royong) jika memang pekerjaan kita masih bisa ditinggal," pungkasnya
Dari pantauan blokTuban.com masyarakat pedesaan seperti di Desa Karang Tengah memang masih kental dengan budaya serta kebiasaan yang sudah dilakukan sejak dahulu. Selain Sambatan, sedekah bumi (ulang tahun) desa juga menjadi kearifan lokal yang masih terpelihara. [nul/col]