Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Polemik yang terjadi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) tampaknya masih akan berlangsung lama. Rapat dengar pendapat (hearing), yang dilakukan Panitia Pemilihan Pengurus dan Penilik Masa Bhakti 2013-2016 dengan Forum Umat Penyelamat TITD KSB yang dimediasi Komisi C DPRD Tuban siang ini, Rabu (6/1/2016), sama sekali tidak menemukan titik temu.
Pantauan blokTuban.com, sempat terjadi dialog panas antara kedua belah pihak. Beberapa kali anggota Komisi C DPRD Tuban terpaksa mengetokkan palu untuk menenangkan suasana.
Tak lama setelah itu, sekitar delapan orang panitia pelantikan langsung ke luar ruangan. Mereka tidak bisa melanjutkan rapat dengan alasan ada keperluan lain yang lebih penting.
Ketika ke luar ruangan, anggota panitia juga langsung berlalu tanpa mempedulikan pertanyaan wartawan.
Anggota Komisi C DPRD Tuban, Tri Astutik, mengatakan kalau mediasi yang digelar hari ini tanpa hasil apapun. Pihaknya, berencana akan mengadakan mediasi kembali supaya permasalahan ini bisa selesai. Terlebih, Kwan Sing Bio, juga aset wisata yang perlu dijaga bersama.
"Kita akan pertemukan lagi, sebenarnya kita juga berharap segera ada pengurus di klenteng tersebut," jelas Tri Astutik.
Diketahui, sekitar 2,5 tahun TITD KSB kosong tanpa pengurus. Saat ini, semua kepentingan administrasi, termasuk pencairan dana dilakukan oleh Pengurus Domisioner.
"Masa pengurus dominisioner masih mencairkan uang, itukan tidak boleh," tegas Ketua Forum Umat Penyelamat TITD KSB Tuban, Go Tjong Ping. [pur/col]