Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Jalur Pantura di Kabupaten Tuban sempat ikut terendam air, setelah hujan deras mengguyur Bumi Wali mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Jalur yang terendam terendam sekitar 2 kilometer, tepatnya di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dan Jalan Teuku Umar, Tuban. Banjir merendam setinggi lutut orang dewasa, dan cukup mengganggu aktivitas pengendara yang melintas di jalur nasional ini.
Jalan Dr Wahidin memang berada di bawah wilayah perbukitan kapur yang sekarang menjadi lokasi pemukiman warga. Selain itu, kurang berfungsinya drainase menjadikan jalanan Pantura ini sebagai tempat lintasan banjir. Kasus yang sama juga ada di Jalan Teuku Umar, yang mendapatkan kiriman air dari Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Letda Soetjiptio karena kurang maksimalnya drainase.
"Air dari atas, karena tidak ada drainase ya air langsung melintas di jalan ini," jelas salah satu warga, Mutohar, kepada blokTuban.com.
Karena jalan tergenang, kendaraan yang melintas di jalan tersebut sempat tersendat. Terutama kendaraan roda dua maupun mobil pribadi.
"Airnya deras, seperti kita melintas di sungai," kata pengemudi salah satu mobil, Sadikin, kepada blokTuban.com.
Kendati banjir, arus lalu lintas di jalan nasional ini tidak begitu terganggu. Meski pengendara harus mengurangi kecepatan, atau sesekali menambah kecepatan untuk melawan derasnya arus air. [pur/rom]