Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Intensitas curah hujan yang tinggi, menyebabkan sungai avur yang ada di pinggir salah satu ruas jalan penghubung desa di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, meluap dan mengakibatkan jalanan tergenang.
Jalan yang tergenang ini, merupakan penghubung Kecamatan Tuban dengan desa-desa yang ada di wilayah selatan kecamatan. Yakni Desa Bandungrejo, Desa Klotok, Desa Kedungrejo, dan desa-desa lain di sekitarnya.
Pantauan blokTuban.com, ketinggian air di tempat ini sudah di atas lutut orang dewasa. Bahkan, antara badan jalan dan sungai avur serta persawahan seperti rata dengan air.
"Harus hati-hati, karena antara sawah dengan sungai sudah tidak terlihat," kata salah satu warga, Irwan, kepada blokTuban.com, Senin (25/1/2016).
Air diketahui berasal dari luapan sungai avur, yang tidak mampu menampung debit air dari curah hujan yang tinggi. Jalan ini sudah terendam sejak tiga hari yang lalu.
"Genangan air sudah ada sejak kemarin," terang warga lain, Citra, kepada blokTuban.com.
Warga harus bekerja keras untuk bisa melintas. Tak jarang, mesin motor milik pengendara mati di tengah-tengah genangan air. Bagi yang tidak berani, mereka harus memilih jalur lain dengan rute memutar untuk sampai di pusat kecamatan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, menjelaskan saat ini memang hujan sudah masuk intensitas tinggi. Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi sampai pertengahan Februari 2016 mendatang.
"Kita minta untuk warga yang daerahnya rawan banjir agar selalu waspada," jelas Joko, sapaan akrabnya kepada bT sebutan blokTuban.com. [pur/rom]
