Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Dua orang warga asal Dusun Gesikan, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, terlibat duel menggunakan senjata tajam jenis pedang, di jalan desa setempat, Sabtu (23/1/2016).
Duel maut ini, melibatkan Komari (33) dan Sampur (30). Keduanya bertemu di jalan sore ini, ketika hujan tengah deras mengguyur Kabupaten Tuban.
Informasi sementara, sebelum berkelahi dua orang tersebut bertemu di dekat salah satu SMP di Kerek dan terlibat cekcok, karena permasalahan sepeda motor. Cekcok kemudian berlanjut dengan perkelahian bersenjata pedang.
"Tadi ketemu di jalan saja," terang Komari, ketika menjalani perawatan di RS Nahdlatul Ulama (NU) Tuban.
Akibat perkelahian ini, Sampur mengalami luka bacok di tangan, kepala, pundak dan juga bagian wajah. Sementara Komari, menderita luka bacok di bagian tangan kiri.
Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian ini. Beberapa warga yang menyertai dua orang yang bertikai ini juga mengaku tidak tahu.
"Tadi ketika saya ada di lokasi melihat Pak Sampur ini masih terduduk dengan luka penuh darah," kata salah satu tetangga, Wahyudi, kepada blokTuban.com di RSUD Dr R Koesma Tuban.
Sekarang, dua orang warga Dusun Gesikan tersebut mendapatkan perawatan dari rumah sakit yang berbeda. Komari dirawat di RS NU Tuban, sementara Sampur yang mengalami luka lebih parah mendapatkan perawatan di RSUD Dr R Koesma Tuban.
Belum ada keterangan resmi dari Polres Tuban mengenai insiden ini. Petugas masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan kasus duel maut tersebut. [pur/rom]