Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Demi meminimalisir adanya prostitusi terselubung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, akan menggencarkan operasi ke sejumlah kos, karaoke dan hotel.
Penuturan dari kepala Satpol PP, Hery Muharwanto, saat ini prostitusi berubah cara. Jika dulu para penjaja seks berasal dari tempat atau kantong-kantong prostitusi, sekarang berpindah dari rumahan.
"Dalam rangka menegakkan peraturan-peraturan daerah, dalam hal ini perda no 16 tahun 2014, tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di kabupaten tuban, akan ditindaklanjuti dengan melakukan operasi ke seluruh kos-kosan," terang Hery, pasca penggrebekan terhadap sembilan pasangan mesum di Kecamatan Soko dan Rengel, Jumat (23/1/2016).
Jika ditemukan pelaku prostitusi, kata Hery sapaan akrabnya, akan dilakukan pembinaan dan diberi kesempatan rehabilitasi. "Pelaku akan dikirim ke Kediri yang merupakan pusat rehabilitasi sekitar enam bulan lamanya," jelasnya.
Dalam waktu dekat, imbuh Hery, akan diadakan pula operasi ke seluruh tempat karaoke, baik yang legal mupun ilegal. Menurutnya, penegakan ketertiban umum diprioritaskan dari beberapa titik tertentu.
"Dalam perda no 16 tahun 2014 juga akan menyusul perda miras, saat ini masih di tingkat Provinsi. Hal itu akan memperkuat Satpol PP dalam rangka penegakan peraturan daerah, khususnya dalam bidang penertiban minuman keras di Kabupaten Tuban," pungkas Hery. [dwi/rom]
Cegah Prostitusi Terselubung, Satpol-PP Gencarkan Operasi
5 Comments
1.230x view