Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Anggaran untuk dunia pendidikan Kabupaten Tuban di tahun 2016 terbilang tidak sedikit. Untuk peningkatan Kesempatan belajar bagi siswa tidak mampu dan bantuan sosial bagi siswa saja mencapai sekitar Rp17 miliar lebih.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban Sutrisno mengatakan untuk tahun 2016 bantuan sosial pendidikan Kabupaten Tuban mencapai 17,1 miliar yang akan di bagikan untuk dua pos.
Pertama adalah peningkatan Kesempatan Belajar bagi siswa tidak mampu sebesar Rp10 miliar dan kedua untuk bantuan sosial SMA/SMK.
"Untuk peningkatan Kesempatan Belajar bagi siswa tidak mampu sasarannya adalah sebanyak 6.487 siswa yang terdiri dari SMA Negeri kawasan mutu sebanyak 300 siswa mendapatkan Rp150.000 per anak tiap bulannya. SMK Negeri kawasan mutu sebanyak 965 mendapatkan Rp170.000 per anak tiap bulannya," ujarnya.
Sementara itu, untuk SMA Negeri reguler sebanyak 2.692 siswa mendapatkan Rp100.000 per anak setiap bulannya. Terakhir, SMK Negeri reguler sebanyak 2.530 siswa mendapatkan Rp140.000 per anak setiap bulan.
Sutrisno menambahkan untuk bantuan sosial khusus SMA/SMK mendapatkan bantuan sebesar Rp7.164.000.000 atau Rp7,1 miliar. Bantuan tersebut tentunya diharapkan bisa membantu siswa yang ekonomi keluarganya kurang mampu. Sifatnya bantuan ini dianggarkan setiap satu tahun.
"Adapun sasarannya adalah sebanyak 5.970 siswa, tiap siswa mendapatkan Rp100.000 per bulannya dalam setahun," tambahnya,
Diharapkan bantuan senilai 17,1 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk siswa. Sehingga bisa memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat terus meningkatkan dan mempertahankan prestasi mereka. [nok/col]
