Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Angka putus sekolah di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang merupakan desa ring 1 dari PT. Semen Indonesia dan PT. Holcim Indonesia, saat ini masih mencapai 9%, Senin (11/1/2016).
Angka tersebut merupakan untuk anak yang lulus dari Sekolah Dasar (SD) dan tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau se-Derajat.
Kepala Dusun Mliwang, Haryo Winoto mengatakan, hal ini terjadi selain tidak adanya SMP se-Derajat di desa setempat, juga dipengaruhi oleh faktor perekonomian.
"Di desa ini hanya terdapat sekolah mulai dari play group sampai SD se-derajat saja," jelas Kepala Dusun tersebut kepada blokTuban.com.
Hal ini setiap tahunnya mengalami penurunan, lanjut Winoto, namun dari beberapa kendala tersebut menyebabkan angka putus sekolah di Desa Mliwang masih ada.
Dari jumlah penduduk sekitar 2391 jiwa, kebanyakan penduduk di Desa Mliwang bekerja di pabrik, baik di kawasan Kabupaten Tuban atau merantau ke luar pulau.
"Meski begitu, untuk saat ini peminat anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi mengalami kenaikan 35%," tutup Winoto. [hud/mu]
