Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Sekolah Dasar (SD) tahun 2016 mencapai 21 miliar lebih. Hal tersebut digunakan untuk membantu meringankan beban siswa yang keluarganya kurang mampu dalam segi ekonomi agar siswa bisa melangsungkan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Sutrisno mengatakan, BSM memang ditujukan untuk siswa yang keluarganya tidak mampu dalam hal ekonomi. Dana BSM digunakan untuk keberlangsungan proses selama belajar menimba ilmu di lingkungan sekolah agar tidak berhenti di tengah jalan atau putus sekolah.
"Di tahun 2016 ini sasarannya atau siswa yang dapat Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah sebanyak 48.382 siswa Sekolah Dasar, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tentunya bantuan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan," terang Sutrisno kepada blokTuban.com
Sutrisno menambahkan bantuan yang diterima oleh masing-masing siswa sebesar Rp450.000 per tahunnya. Mekanisme pembagiannya, dana Rp450.000 dikalikan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan yakni sebesar 48.382. Hasilnya, total keseluruhan BSM sebesar 21.771.900.000 atau 21,7 miliar berasal dari APBN 2016.
"Saya tentunya berharap bahwa dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa agar bisa membantu meringankan bebannya dari keluarga dalam hal pembiayaan. Siswa harus meningkatkan kualitas belajarnya dengan cara belajar giat dan terus meningkatkan prestasinya di dunia pendidikan," pungkasnya. [nok/col]
