Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Yuanita Wulansari (28), yang hilang bersama suaminya Patria Budi Setyawan (30), dan anaknya Jessica Avril Setyawardhani (4,5), dikabarkan sempat berperilaku aneh sebulan sebelum meminta ijin pergi ke Kalimantan.
Perilaku aneh diungkapkan Ibundanya, Tatik Mudiarti (49) dan juga Ayahnya Sunarko (55), yang saat ini mendiami rumah di Jalan Cendana III No. 23 Perumahan Tasikmadu, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Beberapa perilaku aneh yang dirasakan kedua orang tua ini adalah anaknya sering membantah perkataan orang tua, berbicara kasar, membentak keluarga, dan bahkan pernah mengembalikan Al qur'an dan perlengkapan salat ke Ibu dan adiknya.
"Rukuh (mukena) diberikan ke saya dan Al quran diberikan kepada adiknya, sebulan sebelum berangkat ke Kalimantan," jelas Tatik Mudiarti.
Barang ini dikembalikan, setelah orang tua menanyai alasan anaknya jarang melakukan aktivitas keagamaan. Seperti salat wajib dan jarang terlihat mengaji seperti biasanya.
Selain itu, anaknya juga selalu marah apabila ada famili yang mengingatkan tentang organisasi yang diikuti. Tak segan, dia berdebat keras dengan keluarga dekatnya.
"Termasuk pernah bertengkar dengan pamannya yang berusaha mengingatkan masalah ini," jelas Mudiarti.
Padahal sebelumnya, Yuanita tergolong anak yang penurut dan selalu ramah dengan keluarga. Termasuk juga suka membantu orang tua dengan merintis usaha makanan ringan yang sekarang dijalankan kedua orang tuanya.
"Sangat berbeda perilakunya antara dulu dengan sekarang," jelas Mudiarti.
Setelah mendengar kabar mengenai organisasi Gafatar, dua orang ini berharap anak, cucu, dan menantunya bisa kembali ke Tuban. Agar bisa berkumpul dengan keluarga yang lain. [pur/rom]
*Foto kedua orang tua Yuanita menunjukkan foto dan selembar kertas formulir pendaftaran Gafatar